EKONOMI BERKELANJUTAN BANK SAMPAH PANTAI BANDING MEWUJUDKAN PARIWISATA BERKELANJUTAN
Keywords:
Waste Bank, Sustainable Economy, The Banding BeachAbstract
Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pendampingan bagi pembangunan ekonomi berkelanjutan di Pantai Banding. Sampah menjadi salah satu permasalahan Pantai Banding. Menumpuknya sampah ini berbanding lurus dengan meningkatnya jumlah wisatawan di Pantai Banding pasca Covid-19. Sampah kiriman dari daerah lain yang terbawa gelombang laut dan sungai turut meramaikan tumpukan sampah di pantai ini. Pengelolaan sampah oleh Bank Sampah selama ini dilakukan secara terbatas dan tidak tersistematisasi terutama dalam pengelolaan administrasi dan keuangan serta pembangunan ekonomi. Sampah yang dikumpulkan baru pada tahap pemilahan, namun tidak diolah kembali menjadi barang yang memilihan nilai tambah ( value added product). Sasaran yang ingin dicapai adalah peningkatan kapasitas pengelola Bank Sampah Pantai Banding untuk mendukung kemandirian Bank Sampah dalam mewujudkan Pariwisata Berkelanjutan. Metode dan tahapan pelaksanaan pengabdian dilakukan melalui analisis situasi (studi pustaka dan kajian lapangan), intervensi objek (sosialisasi dan pelatihan), evaluasi dan monitoring. Lokasi pengabdian berada di Desa Banding, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa anggota kelompok Bank Sampah Pantai Banding telah mengetahui arti penting pelestarian lingkungan. Namun mengenai ruang lingkup ekonomi dan sosial berkelanjutan, anggota kelompok Bank Sampah belum memahami secara utuh. Termasuk belum adanya pemahaman tentang penciptaan pasar atas produk kerajinan tangan dari sampah yang telah dipilah, dapat dilakukan dengan cara bekerjasama dengan pihak ketiga dan stakeholder pengelolaan wisata maritim.